Model Pembelajaran Deep Learning untuk Meningkatkan Pemahaman IPS di Sekolah Dasar: Studi Kasus di SD Global Garuda Nusantara
https://doi.org/10.69548/jigm.v3i2.27
Abstract
This study explores the application of the deep learning model to improve students’ understanding of Social Studies (IPS) at SD Global Garuda Nusantara Islami Centre. Emphasizing active participation and a constructivist approach, this model encourages students to develop a deeper conceptual grasp and enhance their critical and reflective thinking skills. Employing a qualitative case study method, the research involved 10 teachers and 40 students as informants. Prior to the implementation, only 45% of students demonstrated satisfactory comprehension of IPS concepts. Following the adoption of deep learning, this number rose to 85%. The findings show that the model not only boosts conceptual understanding but also increases student engagement in discussion, collaboration, and problem-solving activities. Nevertheless, the implementation process faced challenges such as limited resources and insufficient teacher readiness. Therefore, the study recommends strengthening teacher training and improving technological infrastructure to facilitate more effective use of the model. Overall, deep learning holds promise as an innovative strategy to enrich learning experiences and promote meaningful understanding in elementary-level Social Studies education.
Abstrak
Penelitian ini mengkaji penerapan model pembelajaran deep learning dalam upaya meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di SD Global Garuda Nusantara Islami Centre. Model ini menekankan partisipasi aktif dan pendekatan konstruktivis untuk mendorong siswa memahami konsep secara lebih mendalam serta mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan reflektif. Dengan menggunakan metode studi kasus kualitatif, penelitian ini melibatkan 10 guru dan 40 siswa sebagai informan. Sebelum penerapan model, hanya 45% siswa yang menunjukkan pemahaman yang memadai terhadap konsep IPS. Setelah diterapkan, angka tersebut meningkat menjadi 85%. Temuan menunjukkan bahwa model ini tidak hanya meningkatkan pemahaman konsep, tetapi juga mendorong keterlibatan siswa dalam diskusi, kolaborasi, dan pemecahan masalah. Namun, pelaksanaannya masih menghadapi sejumlah tantangan, seperti keterbatasan sumber daya dan kesiapan guru. Oleh karena itu, penelitian ini merekomendasikan peningkatan pelatihan guru dan penguatan infrastruktur teknologi guna mendukung implementasi yang lebih optimal. Secara keseluruhan, model deep learning memiliki potensi besar sebagai strategi inovatif untuk memperkaya pengalaman belajar dan meningkatkan kualitas pemahaman siswa dalam pembelajaran IPS di sekolah dasar.
Downloads
References
A’rop, Y., & Hadi, S. (2024). Implementasi Model Pembelajaran IPS Berbasis Project-Based Learning dengan Kearifan Lokal di SMPIT BBS Bogor. Jurnal PAI Raden Fatah, 6(2), 702–713.
Asmani, J. M. (2016). Tips Efektif Cooperative Learning: Pembelajaran Aktif, Kreatif, dan Tidak Membosankan. Diva Press.
Diputera, A. M., & Zulpan, E. G. N. (2024). Memahami Konsep Pendekatan Deep Learning dalam Pembelajaran Anak Usia Dini Yang Meaningful, Mindful dan Joyful: Kajian Melalui Filsafat Pendidikan. Bunga Rampai Usia Emas, 4(2), 108–120.
Febrianti, A. H. (2024). Studi komparatif Komponen Pendidikan IPS dan PKN Dalam Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar. Jurnal Ilmiah Madrasah, 1(2).
Hafizah, H., Rahmat, A., & Rohman, S. (2022). Pembelajaran sastra anak dalam membentuk karakter di sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia Metalingua, 7(2), 137–144.
Jufri, A. P., Asri, W. K., Mannahali, M., & Vidya, A. (2023). Strategi Pembelajaran: Menggali Potensi Belajar Melalui Model, Pendekatan, dan Metode yang Efektif. Ananta Vidya.
Kelana, J. B., & Wardani, D. S. (2021). model pembelajaran IPA SD. Cirebon: Edutrimedia Indonesia.
Mahendra, Y. (2024). Upaya pencegahan kekerasan seksual bagi remaja dilingkungan Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu Bait Et-Tauhdi Kota Serang. Abdimas Siliwangi, 7(3), 655–667.
Mahendra, Y., Jundi, R., Wulandari, G., & Munawar, A. (2024). The Urgency of Digital Literacy in Shaping Students’ Civic Virtue: Challenges and Opportunities in the Technological Era. ICoCSE Proceedings, 1, 17–22.
Mahendra, Y., Mulyawan, G., & Putri, V. K. (2023). Transformasi Pembelajaran Sosiologi: Peran Keterampilan 4c Di Abad Ke-21: Indonesia. P2M STKIP Siliwangi, 10(2), 120–131.
Martir, L., Sayangan, Y. V., & Beku, V. Y. (2024). Penerapan model pembelajaran discovery learning dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa sekolah dasar pada pembelajaran IPAS. Jurnal Pendidikan MIPA, 14(3), 757–766.
Miasari, R. S., Indar, C., Purwoto, P., Salsabila, U. H., Amalia, U., & Romli, S. (2025). Teknologi pendidikan sebagai jembatan reformasi pembelajaran di Indonesia lebih maju. Jurnal Manajemen Pendidikan Al Hadi, 2(1), 53–61.
Mulyawan, G., Astrianingsih, D., Fudiana, S., & Jajuli, A. J. (2024). PROBLEMATIKA PENDIDIKAN INKLUSI DI SEKOLAH DASAR. Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran (JRPP), 7(2).
Mulyawan, G., Mahendra, Y., & Kurnaedi, N. (2023). Art Therapy Sebagai Coping Stress Pada Siswa Remaja. Ristekdik: Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 8(4), 575–579.
Prasetya, M. A. (2015). E-learning sebagai sebuah inovasi metode active learning. Edukasia: Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, 10(2).
Putri, R. (2024). Inovasi Pendidikan dengan Menggunakan Model Deep Learning di Indonesia. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Dan Politik, 2(2), 69–77.
Rahayu, R., Rosita, R., Rahayuningsih, Y. S., Hernawan, A. H., & Prihantini, P. (2022). Implementasi kurikulum merdeka belajar di sekolah penggerak. Jurnal Basicedu, 6(4), 6313–6319.
Rizki, N. (2024). Analisis Strategi Pembelajaran dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis: Studi Perpustakaan dan Sumber Referensi. Al-Ijtima’i: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(2), 58–82.
Salsabila, Y. R., & Muqowim, M. (2024). Korelasi antara teori belajar konstruktivisme lev vygotsky dengan model pembelajaran problem based learning (pbl). LEARNING: Jurnal Inovasi Penelitian Pendidikan Dan Pembelajaran, 4(3), 813–827.
Sofyan, H., & Komariah, K. (2016). Pembelajaran problem based learning dalam implementasi kurikulum 2013 Di SMK. Jurnal Pendidikan Vokasi, 6(3), 260–271.
Suradi, A. (2018). Pendidikan berbasis multikultural dalam pelestarian kebudayaan lokal nusantara di era globalisasi. Wahana Akademika: Jurnal Studi Islam Dan Sosial, 5(1), 111–130.
Susanto, A. (2014). Pengembangan pembelajaran IPS di SD. Kencana.
Tubagus, M., Mudzakir, M., Lubis, E. F. R., & Al-Amin, A.-A. (2024). Studi Komparatif Antara Pembelajaran Berbasis Proyek dan Metode Ceramah dalam Memperkuat Konsep Fisika Serta Kemampuan Pemecahan Masalah: A Comparative Study Between Project-Based Learning and Lecture Methods in Strengthening Physics Concepts and Problem-Solving Skills. NUMBERS: Jurnal Pendidikan Matematika & Ilmu Pengetahuan Alam, 2(3), 120–129.
Wulandari, G., Mahendra, Y., & Lilis, L. (2024). ARISAN PENGAJIAN BULANAN SEBAGAI MODAL SOSIAL DALAM MENINGKATKAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MENUJU INKLUSI SOSIAL YANG BERKELANJUTAN. Jurnal Sains Riset, 14(3), 688–697.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Rina Royani, Syafrina Ahda, Suandi Silalahi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).












