Pembelajaran Jarak Jauh Melalui Pembelajaran Online dengan Google Classroom di Masa Pandemi Covid-19 pada Kelas 6B MIS Tarbiyatul Aulad

Authors

  • Nurlaela Aliah Kementerian Agama Kabupaten Bogor

DOI:

https://doi.org/10.69548/jigm.v2i1.24

Keywords:

Distance Learning, Online, Google Classroom, Covid-19 Pandemic

Abstract

The implementation of online learning using Google Classroom for grade 6B students at MIS Tarbiyatul Aulad during the Covid-19 pandemic has been shown to increase student engagement in learning. The use of Google Classroom as a learning medium has been carried out effectively. According to teacher monitoring during the learning process and task completion, students actively participated in every learning process and task creation. This student engagement was evident from their attendance in online learning sessions, their questions and responses about the material being studied, and their timely submission or uploading of assigned tasks. The implementation of online learning using Google Classroom during the Covid-19 pandemic also improved students' learning outcomes. Teacher monitoring showed that more students submitted assignments compared to those who did not, indicating that online learning with Google Classroom can enhance student learning outcomes during the pandemic. The improvement in learning outcomes with online learning using Google Classroom was supported by high levels of student activity in the learning process, good lesson planning by the teacher, as well as effective guidance, interaction, and feedback provided by the teacher in online learning. The mental, intellectual, and emotional involvement of students in learning positively impacted their mastery of the material. In the digital era, teachers and students are required to master information technology; therefore, the implementation of online learning is essential as an alternative to direct or face-to-face learning models. To implement online learning using Google Classroom or other media/platforms, teachers need to have three basic competencies: (1) the ability to create instructional designs according to pedagogical principles, which are outlined in lesson plans; (2) mastery of technology in learning; and (3) mastery of the subject matter. The Covid-19 pandemic can serve as a medium and instrument for reflection for teachers, encouraging them to take positive lessons and inspiring creative and innovative ideas in learning to enhance students' attitudes, knowledge, skills, and life competencies

Abstrak

Implemantasi pembelajaran online dengan Google Classroom pada siswa kelas 6b MIS.Tarbiyatul Aulad pada masa pandemi Covid-19 dapat meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran. Implementasi google classroom sebagai media pembelajaran sudah terlaksana dengan baik. Hasil monitoring guru dalam proses pembelajaran dan pengerjaan tugas, menunjukkan bahwa siswa terlibat aktif dalam setiap proses pembelajaran dan pembuatan tugas. Keaktifan siswa terlihat dari kehadiran siswa dalam pembelajaran online, pertanyaan/tanggapan siswa mengenai materi yang mereka pelajari maupun terkait dengan tugas pembelajaran yang mereka kerjakan dan ketepatan waktu dalam menyerahkan atau mengunggah tugas yang diberikan. Implemantasi pembelajaran online dengan Google Classroom pada siswa kelas 6b MIS.Tarbiyatul Aulad di masa pandemi Covid-19 dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hasil monitoring guru dalam proses pembelajaran dan pengerjaan tugas, menunjukkan bahwa siswa terlibat aktif dalam setiap proses pembelajaran dan pembuatan tugas. Keaktifan siswa terlihat dari kehadiran siswa dalam pembelajaran online, pertanyaan/tanggapan siswa mengenai materi yang mereka pelajari maupun terkait dengan tugas pembelajaran yang mereka kerjakan dan ketepatan waktu dalam menyerahkan atau mengunggah tugas yang diberikan, dari hasil monitoring terlihat siswa yang mengumpulkan tugas lebih banyak di banding dengan yang tidak mengumpulkan, hal ini membuktikan bahwa pembelajaran online dengan Google Classroom dapat meningkatkan hasil belajar siswa di masa pandemic. Terjadinya peningkatan hasil belajar dengan pembelajaran online menggunakan Google Classroom tidak terlepas dari tingginya aktivitas siswa dalam pembelajaran, juga didukung oleh perencanaan pembelajaran yang baik dari guru, di samping proses pembimbingan, interaksi, dan umpan balik yang dibangun dengan baik oleh guru dalam pembelajaran online. Keterlibatan siswa secara mental, intelektual, dan emosional dalam pembelajaran akan berdampak pada semakin baiknya penguasaan siswa terhadap materi pembelajaran. Era digital, menuntut guru dan siswa dapat menguasai teknologi informasi, oleh karena itu, implementasi pembelajaran online merupakan sebuah keniscayaan yang perlu dilakukan guru sebagai opsi lain dari model pembelajaran langsung atau tatap muka. Agar dapat menerapkan pembelajaran online dengan Google Classroom maupun media/platform lain, ada tiga kompetensi dasar yang perlu dimiliki oleh guru yaitu: (1) kemampuan untuk membuat desain isntruksional (instructional design) sesuai dengan kaidah pedagogis yang dituangkan dalam rencana pembelajaran; (2) penguasaan teknologi dalam pembelajaran, (3) penguasaan materi pembelajaran (subject matter). Pandemi Covid-19 dapat dijadikan sebagai media dan instrumen refleksi bagi para guru untuk mengambil hikmah positif sebagai pemicu munculnya ide-ide kreatif dan inovatif guru dalam pembelajaran yang dapat meningkatkan kompetensi sikap, pengetahuan, keterampilan, maupun kecakapan hidup siswa

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdulhak,Ishak& Darmawan, Deni. 2013. Teknologi Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.

Arikunto, Suharsimi .2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (Edisi Revisi VI). Jakarta: Bumi Aksara.

Irwanto. 2002. Psikologi Umum. Jakarta: Prenhallindo.

Miarso, Yusuf Hadi. 2004. Menyemai Benih Teknologi Pendidikan, Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Moleong, L. J. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Murhaini, Suriansyah. 2016. Menjadi guru professional berbasis Teknologi Informasi & Komunikasi. Yogyakarta: LaksBang

Nazir, Moh. 2014. Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia.

Noesgaard, Signe Schack & Ørngreen, Rikke. 2015 The Effectiveness of E-Learning: An Explorative and Integrative Review of the Definitions, Methodologies and Factors that Promote e-Learning Effectiveness .Denmark : Aalborg University

Rahmasari, Gartika & Rsmiati, Rita. 2012. e-Learning Pembelajaran Jarak Jauh Untuk SMA. Bandung: Yrama Widya.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Permendikbud Nomor 103 Tahun 2014 tentang

Pembelajaran padaPendidikan Dasar dan Menengah.Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2020. Panduan Pembelajaran Jarak Jauhbagi Guru Selama Sekolah Tutup danPandemi Covid-19 dengan SemangatMerdeka Belajar. Jakarta:Kemendikbud.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2020. Pedoman Pelaksanaan Belajar dariRumah Selama Darurat Bencana Covid-19 di Indonesia. Jakarta: Kemendikbud.

Rosidah, Ati. 2020. “Pemanfaatan Google Classroom untuk Pembelajaran Online”. Jakarta LPMP. https://lpmpdki. kemdikbud.go.id/pemanfaatan-googleclassroom-untuk-pembelajaran-online/

Siahaan, Sudirman. 2003. “E-Learning (Pembelajaran Elektronik) Sebagai Salah Satu Alternatif Kegiatan Pembelajaran”.Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 042-Mei 2003. Jakarta: Depdiknas

Safrizal dkk. 2020. Pedoman Umum Menghadapi Pandemi Covid-19 bagi Pemerintah Daerah. Jakarta:KementerianDalam Negeri.

Downloads

Published

2023-06-30

How to Cite

Aliah, N. (2023). Pembelajaran Jarak Jauh Melalui Pembelajaran Online dengan Google Classroom di Masa Pandemi Covid-19 pada Kelas 6B MIS Tarbiyatul Aulad. Jurnal Ilmiah Guru Madrasah, 2(1), 14–32. https://doi.org/10.69548/jigm.v2i1.24