Perkembangan Lembaga Pendidikan Islam di Pidie
DOI:
https://doi.org/10.69548/jigm.v1i1.2Keywords:
Lembaga, Pendidikan, Islam, PidieAbstract
This article aims to describe the development of Islamic Education Institutions in the Pidie Regency. The method used in this article is a literature study, and data sourced from books, journals, and other literature relevant to this study. The results of the study show that the development of Pidie Islamic educational institutions goes hand in hand with changes in educational institutions in Indonesia in general because Pidie is an integral part of the unitary state of the Republic of Indonesia. Islamic educational institutions in Pidie are gradually turning into modern educational institutions, but still, maintain their identity as an Islamic educational institution inherited from Aceh's history. Thus, even though madrasas exist and dominate as Islamic educational institutions, every child born in Aceh still receives an education in Meunasah and Dayah throughout all Gampong in Aceh.
Abstrak
Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang perkembangan Lembaga Pendidikan Islam di Kabupaten Pidie. Metode yang digunakan dalam artikel ini merupakan studi literatur yang bersumber dari buku-buku, jurnal-jurnal dan kepustakaan lainnya yang relevan dengan kajian ini. Hasil kajian menunjukkan bahwa perkembangan lembaga pendidikan Islam Pidie berjalan beriringan dengan perubahan-perubahan pada lembaga pendidikan di Indonesia secara umum karena Pidie merupakan bagian integral dari negara kesatuan republik Indonesia. Lembaga pendidikan Islam di Pidie secara bertahap berubah menjadi lembaga pendidikan modern, tetapi tetap mempertahankan identitasnya sebagai lembaga pendidikan Islam warisan sejarah Aceh. Sehingga, meskipun madrasah telah eksis dan mendominasi sebagai lembaga pendidikan Islam, namun setiap anak yang lahir di Aceh masih tetap mengenyam pendidikan di meunasah dan dayah-dayah tradisional yang tersebar di seluruh Gampong yang ada di Aceh.
Downloads
References
Abdullah, H. (1980). Perkembangan Tasawuf dan Tokoh-tokohnya di Nusantara. Al-Ikhlas.
Azra, A. (2002). Jaringan Global dan Lokal Islam Nusantara. Mizan.
Badwi, A., & Al-rasyidin, K. (2017). Pendidikan Islam pada Periodeisasi Khulafaul Al-Rasyidin, pada masa Nabi , Negara Islam. Journal-Uim-Makassar, 3, 134–142.
Creswell, J. W. (2016). Research Design: Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif dan Campuran (4th ed.). Pustaka Pelajar.
Farid, E. K. (2017). Wacana Perkembangan Pendidikan Islam Di Indonesia: Pendekatan Historis Dan Sosiologis. Dirosat : Journal of Islamic Studies, 2(2), 183–208. https://doi.org/10.28944/dirosat.v2i2.62
Fitrah, M., & Luthfiyah. (2018). Metodologi Penelitian: Penelitian Kualitatif, Tindakan Kelas & Studi Kasus. CV Jejak. https://books.google.co.id/books?id=UVRtDwAAQBAJ&pg=PA156&dq=objek+penelitian&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwia19ProKLpAhUEYysKHQciB2QQ6AEIPTAD#v=onepage&q=objek penelitian&f=false
Hadi, A. (2014). Dinamika Sistem Institusi Pendidikan Di Aceh. Jurnal Ilmiah Peuradeun, 2(3), 179–194.
Hafiddin, H. (2015). Pendidikan Islam pada Masa Rasulullah. Journal.Uinsgd, 2015, 17–30.
Haidari, A., Mastuki, & Saha, M. I. El. (2004). Pesantren Dalam Cakrawala Modern (Mojeeb El). Diva Pusataka Jakarta.
Ikramatoun, S., Amin, K., Darwin, D., & Halik, H. (2021). Iron Cage Birokrasi Pendidikan: Suatu Analisis Sosiologis. Jurnal Sosiologi Pendidikan Humanis, 6(1), 18-29
Kadir, I. (2010). Sejarah Pendidikan Islam. Akademia, 1–253.
Kasi PDPONTREN. (2021). Data Pondok Pesantren di Kabupaten Pidie. Kantor Kementrian Agama Kabupaten Pidie.
Maftuh. (2009). SEJARAH PERKEMBANGAN MADRASAH. In Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952. Yogyakarta.
Mahmud. (2006). Model model Pembelajaran di Pesantren (Khoiron Du). Media Nusantara.
Marzuki, M. (2011). Sejarah Dan Perubahan Pesantren Di Aceh. Millah, 11(1), 221–233. https://doi.org/10.20885/millah.vol11.iss1.art11
Musanna, A. (2009). Pengembangan Kurikulum Muatan Lokal Dalam Konteks Pendidikan Di Aceh. Jurnal Penelitian, 10(2), 1–12.
Mustaqim, M. (2015). Pengilmuan Islam dan Problem Dikotomi Pendidikan. Jurnal Penelitian, 9(2), 255. https://doi.org/10.21043/jupe.v9i2.1321
Posha, B. Y. (2015). Perkembangan Islam Di Indonesia Pasca Kemerdekaan. Historia, 3(2), 75. https://doi.org/10.24127/hj.v3i2.84
Rahman, K. (2018). Perkembangan Lembaga Pendidikan Islam di Indonesia. Tarbiyatuna, 10(1), 279–288. http://dx.doi.org/10.1053/j.gastro.2014.05.023%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.gie.2018.04.013%0Ahttp://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/29451164%0Ahttp://www.pubmedcentral.nih.gov/articlerender.fcgi?artid=PMC5838726%250Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.gie.2013.07.022%250
Republika. (2020). Cordoba, Riwayat Kejayaan dan Keruntuhannya | Republika Online. https://www.republika.co.id/berita/qe3rnj430/cordoba-riwayat-kejayaan-dan-keruntuhannya
Seksi Penmad Kemenag Pidie. (2021). Data Madrasah Kabupaten Pidie.
Solihin, M. (2015). Kapitalisme Pendidikan (Analisis Dampaknya Terhadap Upaya Mencerdaskan Kehidupan Bangsa). Nur El-Islam, 2(2), 56–73.
Sufi, R., & Wibowo, A. B. (2009). Pendidikan di Aceh dari Masa ke Masa. Badan Arsip dan Perpustakaan NAD.
Syadli. (2003). Pendidikan Islam di Kesultanan Aceh: Ulama, Meunasah dan Rangkang. Al-Qalam, 20(96), 125–142.
Wardinur, W., & Mutawally, F. (2019). Peningkatan Kompetensi Guru Melalui Pelatihan Pemanfaatan Teknologi sebagai Media Pendukung Pembelajaran di MAN 1 Pidie. Jurnal Sosiologi USK (Media Pemikiran & Aplikasi), 13(2), 167–182. https://doi.org/10.24815/jsu.v13i2.16422
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Darwin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).