Peran Strategis Kepemimpinan dalam Meningkatkan Kompetensi Teknologi Informasi Teungku Dayah Salafi di Aceh Besar
https://doi.org/10.69548/jigm.v4i1.50
Abstract
This study aims to analyze the strategic leadership roles in enhancing the information technology competence of Teungku in Salafi Dayah of Aceh Besar. Employing a descriptive qualitative approach, the research was conducted at Dayah Thalibul Huda and Dayah Raudhatul Qur’an using participatory observation and in-depth interviews with purposively selected leaders and teachers. The findings reveal that dayah leaders serve as initiators, motivators, and facilitators in driving digital transformation within the traditional Islamic educational context. Their strategies include contextual training, institutional restructuring, and the internalization of Islamic values in the use of technology. Supporting factors consist of leadership commitment, the active role of younger teachers, external partnerships, and basic IT infrastructure. Major obstacles include low digital literacy, cultural resistance, limited technical support, and heavy workloads. These findings underscore the importance of value-based and contextual leadership in integrating technology while preserving the traditional identity of Islamic boarding schools.
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran strategis kepemimpinan dalam meningkatkan kompetensi teknologi informasi (TI) para Teungku di Dayah Salafi Aceh Besar. Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, studi ini dilakukan di Dayah Thalibul Huda dan Dayah Raudhatul Qur’an, dengan teknik pengumpulan data berupa observasi partisipatif dan wawancara mendalam terhadap pimpinan dan tenaga pengajar yang dipilih secara purposif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pimpinan dayah berperan sebagai inisiator, motivator, dan fasilitator dalam mendorong transformasi digital di lingkungan dayah. Strategi yang diterapkan mencakup pelatihan kontekstual, restrukturisasi kelembagaan, dan internalisasi nilai-nilai Islam dalam pemanfaatan TI. Faktor pendukung meliputi komitmen kepemimpinan, keterlibatan Teungku muda, dukungan eksternal, dan ketersediaan infrastruktur dasar, sementara hambatan utamanya adalah rendahnya literasi TI, resistensi budaya, keterbatasan teknis, dan tingginya beban kerja. Temuan ini menegaskan pentingnya kepemimpinan berbasis nilai dan kontekstual dalam mengintegrasikan teknologi tanpa menggeser identitas tradisional dayah.
Downloads
References
Adeya, C. N. (2001). Information and communication technologies in Africa: A review and selected annotated bibliography 1990-2000. International Network for the Availability of Scientific Publications (INASP).
Anwas, O. M. (2015). Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi pada Pesantren Rakyat Sumber Pucung Malang. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 21(3), 207–220. https://doi.org/10.24832/jpnk.v21i3.187
Bass, B. M., & Avolio, B. J. (1994). Improving organizational effectiveness through transformational leadership. Sage Publications.
Knowles, M. S., Holton, E. F., & Swanson, R. A. (2015). The adult learner: The definitive classic in adult education and human resource development (8th ed.). Routledge.
Maktumah, L., & Minhaji, M. (2020). Prophetic leadership dan implementasinya dalam lembaga pendidikan Islam. Jurnal Pendidikan Islam Indonesia, 4(2), 133–148. https://doi.org/10.35316/jpii.v4i2.196
Manongga, A. (2021, November 25). Pentingnya teknologi informasi dalam mendukung proses belajar mengajar di sekolah dasar. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Dasar: Merdeka Belajar dalam Menyambut Era Masyarakat 5.0, Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo. ISBN 978 623 98648 2 8. Diakses dari https://ejurnal.pps.ung.ac.id/index.php/PSNPD/article/view/1041
Marisa, Supriadi, Nurhasnah, & Khairuddin. (2024). Pengaruh kegiatan muthala’ah terhadap kemampuan membaca kitab kuning di kelas VI MTI Tarusan Kamang Mudiak. Jurnal Pendidikan dan Keguruan, 2(4), 629-636.
Mashuri. (2021). Kredibilitas kepemimpinan pendidikan. FITRAH: International Islamic Education Journal, 3(2), 157-185. https://doi.org/10.22373/fitrah.v3i2.1550
Mesran, Suginam, & Dwika, A. (2024). Integrasi teknologi informasi di pesantren dalam upaya meningkatkan keterampilan digital, kualitas pembelajaran, dan kepedulian penghijauan. Jurnal Pengapdian Masyarakat, 4(4), 402-407.
Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldana, J. (2014). Qualitative data analysis: A methods sourcebook (3rd ed.). SAGE Publications.
Putra, M. K. B. (2015). Eksistensi sistem pesantren salafiyah dalam menghadapi era modern. Al Insyiroh: Jurnal Studi Keislaman, 1(1), 100-117. https://doi.org/10.35309/alinsyiroh.v1i1.3342
Ruslan. (2021). Pendidikan berbasis lingkungan pada Dayah Ummul Ayman 1 dan 2. Jurnal Peradaban Islam, 3(2), 564-577. https://doi.org/10.22373/tadabbur.v3i2.397
Suyanto, S. (2020). Peran generasi muda pesantren dalam pengembangan teknologi informasi berbasis dakwah. Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam, 11(2), 88-97.
Sugiyono. (2014). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D (Edisi ke-20). Alfabeta.
Sulton, M., & Khusnuridlo, M. (2006). Manajemen pondok pesantren dalam perspektif global. LaksBang Pressindo.
Wahjosumidjo. (1987). Kepemimpinan dan motivasi (Cet. ke-3). Ghalia Indonesia.
Zuhdi, M. H. (2014). Konsep kepemimpinan dalam perspektif Islam. Jurnal Akademika, 19(1), 35-57. https://e-journal.metrouniv.ac.id/akademika/article/view/405
Zulmi, R., Noza, A. P., Wandira, R. A., & Gusmaneli, G. (2024). Pendidikan Islam berbasis digitalisasi. JMPAI: Jurnal Manajemen dan Pendidikan Agama Islam, 2(2), 192–205. https://doi.org/10.61132/jmpai.v2i2.181
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Nikmal Maula, Marzuki Marzuki, Teuku Zulkhairi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).












